Ade Kosasih Sunarya

Ade Kosasih Sunarya




Dalang wayang golek kondang H Ade Kosasih Sunarya (58) meninggal dunia di RS Rajawali Kota Bandung pada tanggal 18 Januari 2007 Kamis dini hari sekitar pukul 02.30 WIB, karena penyakit kanker dan maag yang dideritanya selama ini.

Almarhum yang juga kakak kandung dalang kondang Asep Sunandar Sunarya, dirawat di rumah sakit sejak Selasa lalu untuk menjalani operasi benjolan di bagian lehernya, namun Allah berkehendak lain dan memanggilnya, kata Barnas salah seorang keponakan almarhum.

Dikatakannya, almarhum yang juga putra kedua dari tokoh dalang wayang golek Alm. Abah Sunarya itu sudah dua tahun ini menderita sakit dan sempat menjalani operasi untuk mengangkat benjolan pada bagian perutnya.

"Hampir dua tahun ini kondisi kesehatannya menurun, nafsu makannya turun drastis", katanya.

Jenazah Ade Kosasih Sunarya dikebumikan di pemakaman keluarganya di Kampung Giri Harja Kelurahan Jelekong Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya.

Tampak hadir mengikuti acara pemakaman tokoh dalang Jawa Barat itu adalah Bupati Bandung 
H Obar Sobarna, Kadisbudpar Kapubaten Bandung H Johana, Kadisdik Kab. Bandung H Saefudin, dalang Asep Taruna serta beberapa tokoh seni dan budaya lainnya.

Alm. Ade Kosasih Sunarya meninggalkan seorang istri Ny Euis Rustini serta tiga orang putra dan delapan putri. Jejaknya sebagai dalang ditularkan kepada anak kelimanya Deden Suntara serta cucunya Adi Konthea.

Semasa hidupnya, Ade dikenal sebagai dalang wayang golek yang mempertahankan `pakem` dengan kelompok Giri Harja I. Selama karier dalangnya, ia sudah merekam sebanyak 79 pentasan wayang golek baik pada kaset maupun VCD.

Beberapa judul atau lalakon wayang yang terkenal yang pernah dibawakannya adalah Rahwana Gugur, Trinata, Dahara Aral, Sanghiang Talaga Pancuran dan Pandawa Samrat.

"Terakhir ia manggung dengan lakon Pandawa Samrat pada November 2006 yang disponsori oleh Dinas Pariwisata Jabar", kata Barnas.

Sementaraitu Bupati Bandung, H Obar Sobarna mengaku kehilangan salah seorang dalang terbaiknya dari dinasti Sunarya yang selama ini menjadi salah satu kebanggaan Kabupaten Bandung.

"Saya kenal Pak Ade, ia seorang dalang yang punya keunggulan dalam penuturan dialog dalam pementasanya. Kami sangat kehilangan", kata Obar Sobarna.

Hal senada juga diungkapkan oleh dalang Asep Truna yang mengatakan Ade Kosasih sebagai salah satu tokoh dalang di Jawa Barat yang cukup disegani.

Walaupun Beliau Sudah Meninggal, namun karya-karyanya masih bisa kita nikmati.


Komentar spam, menyertakan Link Aktif dan Alamat Blog tidak akan muncul.
Kami menerima masukan dari anda jika memang ada pembahasan yang keliru.
kami sangat senang jika anda dapat berkontribusi untuk menyempurnakan postingan kami.
EmoticonEmoticon